Hanya mata bertentang tajam
Kaku seketika bagai arus elektrik membelit kaku tubuhku
Lidah keluh jantung berdebar
Langkahmu mati seketika
tercegat dan berdiri kaku
memandang diriku
Ku layu lemah menahan tajamnya panahan matamu
Mataku matamu bertemu
berbicara berteka teki
tajamnya pandanganmu ku tak pernah resah sebegini
degup kencang jantung ku mula berdetak..
yang pasti detik ini ada petanda resah
menyapa kasih berputik
tergambar kasih bertaut sayang
Adakah ini ujian?
Adakah ini cubaan?
Pandanganku pandanganmu
Ada resah berbunga kasih
walau rindumu kau sematkan dalam hati
namun ku tahu egoisnya hatimu
Walau dirimu dicengkam rindu
rindumu tak pernah kau ungkapkan
Dalam renungan matamu
ada rindu yang membara
Pandanganmu umpama pengikat jiwa antara kita
Pandangnmu pandanganku
Walau ada rindu di hati
tak bisa ku capai dengan tangan
tapi kasih antara kita izinkan ia bertaut di angin lalu.
Sampai akhir nanti pandanganmu seribu makna buatku
Ada rindu ada kasih yang
kau simpan
No comments:
Post a Comment